Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa komputer merupakan perangkat teknologi informasi yang sangat penting. Peranannya dalam proses pengolahan, penyimpanan dan penyajian informasi sangat besar. Komputer dapat kita jalankan karena terdapat berbagai komponen yang saling bekerja sama. Komponen yang dapat kita lihat secara fisik, dapat dipegang ataupun dipindahkan disebut dengan perangkat keras komputer / hardware.
Beberapa perangkat keras merupakan komponen pokok yang harus ada di sebuah komputer, sedangkan komponen lainnya berupa pendukung yang berperan untuk menambah fungsi dari sebuah komputer. Lalu apa saja komponen pokok dari perangkat keras tersebut dan pendukung untuk menambah fungsi dari komputer?
1. Central Processing Unit (CPU)
Komponen pokok perangkat keras yang pertama adalah CPU (Central Processing Unit). Kalau diibaratkan seperti halnya manusia yang mempunyai otak untuk berfikir, komputerpun memiliki bagian yang dapat disebut dengan "otak" sebagai pusat perintah yang akan dijalankan oleh komputer. Otak pada komputer inilah yang dinamakan Processor atau Central Processing Unit (CPU). Nah CPU ini bertanggungjawab untuk melakukan perhitungan matematika yang diperlukan oleh komputer supaya dapat berfungsi dengan baik. komputer tidak dapat bekerja jika tidak mempunyai CPU. CPU lebih dikenal dengan iastilah microprocessor atau processor.
Fungsi utama processor adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terdapat data yang diambil dari memori atau perangkat keras masukan. Kecepatan processor dalam memproses data dihitung dengan satuan hertz atau clock cycles. Semakin besar nilai kecepatan, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Sat ini, komputer memiliki kecepatan processor sampai Giga Hertz, dimana satu Giga Hertz sama dengan 1.000.000.000 Hertz. Processor yang pertama kali muncul tahun 1990-an mempunyai kecepatan 75 Mega Hertz. Bandingkan dengan kecepatan processor saat ini yang mencapai 3 Giga Hertz atau lebih.
Saat kecepatan memproses data dirasakan kurang mencukupi untuk melakukan perkerjaan yang makin rumit maka dikembangkanlah processor yang mempunyai dua inti pemrosesan yang bekerja secara paralel. Dengan dua inti tersebut maka pemrosesan data menjadi semakin cepat. Processor seperti ini disebut dengan processor dual core. Saat ini bahkan muncul processor quad core yaitu processor yang mempunyai 4 inti.
Terdapat banyak perusahaan yang membuat dan mengembangkan processor, tetapi yang paling dikenal oleh konsumen saat ini adalah Intel dan AMD. Produk processor buatan Intel meliputi processor Pentium, Celeron, Core 2 Duo, Centrino, dan Centrino 2. Sedangkan processor buatan AMD meliputi processor Athlon, Sempron, Phenom, dan Turion.
2. Motherboard
Motherboard adalah papan sirkuit utama atau papan sirkuit pusat untuk membentuk suatu sistem elektronik yang kompleks seperti komputer. Sebuah motherboard komputer memiliki sejumlah slot dan soket untuk meletakkan sejumlah komponen perangkat keras lainnya, seperti:
1. CPU (Central Processing Unit)
2. Random Access Memory (RAM)
3. Basic Input-Output Sistem (BIOS)
4. Sejumlah Bus seperti: PCI bus, AGP bus, ISA bus, EISA bus dan USB.
Motherboard memiliki sejumlah expansion slot, yaitu sejumlah slot yang dapat diisi dengan card untuk menambah kemampuan komputer.
3. Memory
Memory merupakan bagian penting dalam komputer. Perangkat keras komputer ini berfungsi menyimpan informasi sebelum dan sesudah diproses oleh processor.
Berdasarkan tingkat kecepatannya, memory terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Register, berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory internal processor. Register merupakan jenis memory yang paling cepat.
2. Cache Memory, merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan komputer.
3. Main memory, terdiri dari ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory).
4. Secondary Memory, lebih ditujukan kepada media penyimpanan data jangka penjang, seperti harddisk.
RAM adalah memory yang paling dipilih untuk meningkatkan kecepatan sistem komputer karena harganya relatif murah dibanding Register dan Cache Memory. Main memory disebut memory utama, kerena digunakan sebagai ruang memori utama untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap komputer memiliki ram dalam ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan data yang disimpan pada satu saat. Memory diukur dalam satuan byte. Satu byte sama dengan 8 byte (binary digit) yang secara umum adalah ukuran satu karakter di sebuah sistem komputer. Satuan yang lebih besar dari byte adalah kilobyte atau sekitar seribu byte (1.024 byte). berturut-turut selanjutnya satuan ukuran memory adalah Megabyte, gigabyte, terabyte dan seterusnya.
Perbandingan Satuan Ukuran Memori Komputer
a. Byte
b. Kilobyte (KB)
- Ukuran Umum 1.000
- Ukuran sesungguhnya 210=1024 byte
c. Megabyte (MB)
- Ukuran umum 1.000.000
- Ukuran sesungguhnya 220=1.048.576 byte
d. Gigabyte (GB)
- Ukuran umum 1.000.000.000
- Ukuran sesungguhnya 2030=1.073.741.824 byte
e. Terabyte (TB)
- Ukuran umum 1.000.000.000.000
- Ukuran sesungguhnya 240=1.099.511.627.776 byte
Processor mengambil data dan perintah dari RAM, memprosesnya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus yang berulang-ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi jutaan kali tiap detik. Pada saat sebuah aplokasi ditutup, aplikasi tersebut beserta file yang bersangkutan biasanya dihapus dari RAM untuk menyediakan tempat bagi data baru.
Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM dibagi menjadi dua jenis yaitu static RAM (SRAM) dan dynamic RAM (DRAM). Static RAM dapat mempertahankan data didalamnya tanpa perlu disegarkan secara berkala. Sedangkan dynamic RAM perlu disegarkan secara berkala untuk mempertahankan isinya. Penyegaran berkala tersebut membuat DRAM lebih lambat daripada SRAM. DRAM mendukung waktu akses hingga 60 nano detik, sedangkan SRAM dapat mendukung waktu akses hingga 10 nano detik. Sebagian besar RAM banyak dijumpai di pasar bertipe dinamis. Hal ini disebabkan mahalnya jenis memory SRAM.
4. Harddisk
Harddisk (harddisk drive/HDD, harddrive, hard file) merupakan sebuah media penyimpanan yang bersifat non-volatile, artinya data tidak akan hilang apabila komputernya dimatikan. Data didalam harddisk disimpan sebagai pulsa magnetik ada piringan metal yang berputar terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa bagian yang dikenal dengan sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya. Head berada di setiap piringan. Head inilah yang selanjutnya bergerak mencari daerah-daerah tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari daerah disebut seek time. Setelah menemukan daerah yang diinginkan, head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Saat ini berkembang harddisk dalam hal daya tampung dan kecepatan membaca data sangat pesat. Perlu diketahui bahwa saat ini harddisk memang mutlak ada dalam setiap komputer atau laptop sebagai penyimpan sistem operasi yang permanen. Sebagai media penyimpanan, harddisk memiliki kapasitas penyimpanan, dimana kapasitas yang umum digunakan untuk personal computer (PC) dengan processor pentium IV adalah sekitas 80-160 GB. Kapasitas harddisk tersebut terus bertambah dari waktu ke waktu. Saat ini telah tersedia harddisk yang mempunyai kapasitas penyimpanan hingga berukuran terabyte dan mungkin akan terus berkembang. Selain kapasitas, harddisk memiliki ukuran kecepatan pengiriman data yang ditulis dalam satuan rpm (rotation per minute). Pilihan RPM yang mudah dijumpai adalah 5.400 rpm, 7.200 rpm, atau 10.000 rpm.